Kebiasaannya yang cuek sering membuat saya tertawa. Ketika saya memanggil namanya dengan semangat, dia hanya menoleh sebentar lalu kembali tidur di tempat favoritnya, yaitu di sudut sofa yang empuk. Jika ada makanan, Ciko berubah menjadi lebih aktif, tetapi bukan karena ingin bermain, melainkan hanya karena ingin makan. Setelah kenyang, dia akan kembali duduk dengan tenang, menikmati waktunya tanpa gangguan.
Meskipun terlihat cuek, Ciko punya sisi manis yang jarang ia tunjukkan. Kadang-kadang, saat saya merasa sedih, dia datang menghampiri, duduk di pangkuan saya, dan mulai mendengkur pelan. Rasanya seperti dia tahu apa yang saya rasakan dan berusaha menghibur saya dengan caranya sendiri.
Ciko memang bukan kucing yang terlalu aktif atau manja, tetapi itulah yang membuatnya istimewa bagi saya. Kehadirannya di rumah selalu membuat suasana menjadi lebih hangat dan menyenangkan. Dia adalah teman kecil saya yang selalu bisa membuat hari-hari saya lebih ceria, meskipun dengan sikapnya yang gemuk, lucu, dan tetap cuek.
0 comments:
Posting Komentar